Responsi Tugas Analisa dan Perancangan Sistem
1.
Jelaskan definisi dari kebijakan dan perencanaan
sistem ?
A. Definisi
KebijakanSistem
Kebijakan
sistem merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat
perencanaan sistem.
B. Definisi
Perencanaan Sistem
Perencanaan
Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang menggunakan
sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan
operasi organisasi.
2.
Sebutkan proses-proses didalam perencanaan sistem ?
Proses
perencanaan sistem dibagi dalam 3 proses utama yaitu:
1. Merencanakan proyek-proyek
sistem, meliputi:
a. Mengkaji tujuan, perencanaan
strategi dan taktik perusahaan
b. Mengidentifikasi proyek-proyek
sistem
c. Menetapkan sasaran proyek-proyek
sistem
d. Menetapkan kendala proyek-proyek
sistem
e. Menentukan prioritas
proyek-proyek sistem
f. Membuat laporan perencanaan
sistem
2. Mempersiapkan proyek-proyek
sistem yang akan dikembangkan, meliputi:
a. Menunjuk team analis
b. Mengumumkan proyek pengembangan
sistem
3. Mendefinisikan proyek-proyek
dikembangkan, meliputi:
a. Melakukan studi kelayakan
b. Menilai kelayakan proyek sistem
c. Membuat usulan proyek sistem
d. Meminta persetujuan manajemen
3.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan studi kelayakan ?
Definisi
Studi Kelayakan
Studi
Kelayakan adalah suatu studi yang akan
digunakan untuk menentukan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan
atau tidak.
4.
Jelaskan definisi dari analisa sistem ?
Yang dimaksud dengan Analisis Sistem
adalah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan menevaluasi
berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga
nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan
5. Sebutkan
langkahdan komponen dalam tahapan analisa sistem sampai dengan membuat
laporan hasil analisis ?
Langkah-langkah
kerja dari sistem analis, diantaranya meliputi:
- Yang pertama, tahap
melakukan identifikasi permasalahan pada sistem.
- Yang kedua, tahap melakukan
studi kelayakan dan memahami kinerja dari sistem yang ada.
- Yang ketiga, tahap melakukan
analisis dan perancangan sistem.
- Yang keempat, tahap
melakukan penerapan sistem.
- Yang kelima, tahap melakukan
evaluasi dan pemeliharaan pada sistem.
6.
Jelaskan klasifikasi sistem berserta
contohnya masing-masimg ?
1. - Sistem Abstrak
dan Sistem Fisik Sistem Abstrak: Sistem
yang berisi gagasan atau konsep (Contoh: Sistem Teologi - > hubungan Manusia, Alam dan Allah)
-
Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik
dapat dilihat
(Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi)
2. Sistem
Deterministik dan Probabilistik
-
Sistem Deterministik: Sistem yang
operasinya dapat diprediksi secara tepat (Contoh: Sistem Komputer)
-
Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak
dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung
unsur probabilitas (Contohnya: Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara,
Sistem Fotosintesis)
3. Sistem
terbuka adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya
4. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya
7.
Apa yang dimaksud dengan
krakteristik sistem dan sebutkan yang merupakan krakteristik sistem tersebut ?
·
Karakteristik sistem
adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan
sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.
Karakteristik
Sistem
8. Jelaskan mutu informasi ditinjau
dari kualitas dan nilai informasi ?
Mutu/kualitas informasi : Kualitas
informasi sangan di pengaruhi atau di tentukan oleh 3 hal pokok yaitu : relavancy,
accurancy, dan timelinness
Nilai Informasi : Nilai suatu informasi
berhubungan dengan keputusan :
. Bila
tidak ada pilihan atau keptusan ionformasi menjadi tidak diperlukan
-
Parameter untuk
menguukur nilai sebuah sistem informasi
menejemen
9. Gambarkan siklus informasi &
berikan contoh data-data apa saja yang di gunakan berserta informasi penjualan
secara online ?
10. Jelaskan yang merupakan
komponen-komponen dari sistem informasi & berikan contohnya ?
a. Komponen
input, Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumendokumen dasar.
b. Komponen
model, Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
c. Komponen
output, Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
d. Komponen
teknologi, Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan.
e. Komponen
hardware, Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau
lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
f. Komponen
software, Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
g. Komponen
basis data, Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer
dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
h. Komponen
control, Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem
itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
11.
Jelaskan perlunya pengembangan sistem informasi dalam satu organisasi !
a. Meningkatkan aksesibilitas
data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa
mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas
dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. engidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
e. Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
g. Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk
mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan
sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
12.Gambarkan
siklus hidup pengembangan sistem ?
13.Jelaskan apa yang
dimaksud metodologi pengembangan sistem dan sebutkan bentuk dari metodologi pengembangannya ?
Teknik/Metodologi
Pengembangan Sistem
Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem ke dalam
sejumlah urutan berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses
standar berikut :
a. Analisis
didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa
yangb harus dilakukan oleh sistem.
Analisis :
mendefinisikan masalah
b. Desain
diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem
informasi diimplementasikan.
Desain :
memecahkan masalah.
c. Implementasi
didefinisikan menjalankan sistem yang telah jadi.
d. Pemeliharaan
didefinisikan dengan menjaga sistem yang sedang berjalan.
Pada
perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang
dikenal dengan nama system Development Life Cycle(SDLC) yang merupakan
metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis
dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Inisiasi dan perencanaa proyek
3. Analisis
4. Desain
a. Desain logikal
b. Desain fisikal
5. Implementasi
6. Pemeliharaan
14.Sebutkan pendekatan pengembangan sistem yang bisa di gunakan di
pandang dari :
a)
Metodologi yang di gunakan
a. Pendekatan
Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1. Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3. Kemungkinan kesalahan sistem besar
4. Keberhasilan sistem kurang terjamin
5. Masalah dalam penerapan sistem
b. Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
a) Pendekatan
Sepotong (piecerneal approach ) Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi
tertentu.
b) Pendekatan
Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
c)
Dari cara menentukan kebutuhan dari system
a. Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
b.
b. Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
b. Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
d)
Dari cara pengembangan nya
a.
Pendekatan Sistem menyeluruh Pendekatan yg mengembangkan sistem serentak secara menyeluruh.
(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
(merupakan ciri -ciri pendekatan klasik )
b. Pendekatan Moduler
Pendekatan yg berusaha memecah sistem yg rumit menjadi beberapa bagian / modul yg sederhana (merupakan ciri -ciri pendekatan terstruktur )
No comments:
Post a Comment